Pages

Subscribe:

Ads 468x60px

Featured Posts

Jumat, 16 Maret 2012

indonesia yang paling baik

Sejumlah pemain sepakbola internasional berkunjung ke Indonesia dalam beberapa tahun terakhir ini.
Pekan ini, Indonesia akan didatangi empat pemain sepakbola internasional asal Eropa: Edgar Davids asal Belanda, Marco Materazzi -pemain Italia yang sempat 'ditanduk' oleh Zinedine Zidane- pemain Itali lainnya, Fabio Cannavaro, serta Robert Pires asal Prancis.

diego michels bergabung dengan persija jakarta

Diego Michels Bergabung Dengan Persija Jakarta.

Posted by: and Filed Under: Sepakbola Nasional
Diego Michels akhirnya bergabung dengan klub ibukota, Persija Jakarta.  Bergabungnya Diego Michels di Persija Jakarta yang bergabung dengan kompetisi resmi PSSI, Indonesian Premiere League (IPL) memberikan peluang bagi Diego Michels untuk bergabung dengan Timnas semakin terbuka lebar. 
January 3, 2012
0

FIFA Tolak Akui KPSI.

Posted by: and Filed Under: Sepakbola Nasional
FIFA menolak untuk mengakui keberadaan Komite Penyelamat Sepakbola Indonesia (KPSI) yang mengklaim telah mengambil alih PSSI.  KPSI bahkan berencana menggelar Konggres Luar Biasa (KLB) PSSI untuk mengganti PSSI di bawah kepemimpinan duet Djohar Arifin Husin dan Farid Rahman.
January 3, 2012
0

Alasan Diego Michels Mundur.

Posted by: and Filed Under: Sepakbola Nasional
Diego Michels, pemain naturalisasi yang juga pemain Timnas U-23 sejak tanggal 29 Desember 2011 menyatakan mengundurkan diri sebagai pemain klub Pelita Jaya, Karawang.  Pemutusan sepihak oleh pemain kelahiran Belanda tersebut mengejutkan banyak orang.  Beberapa pihak termasuk Manager Pelita Jaya, Lalu Mara bahkan menuding ada-ada pihak tertentu yang menghasut Diego Michels untuk mundur.
December 31, 2011

sepak bola indonesia

Suporter pun Angkat Suara soal Kisruh Sepak Bola
Benediktus Gerendo Pradigdo

 ()
Suporter sepak bola Indonesia pun ikut menyuarakan keprihatinan mereka atas kondisi sepak bola tanah air saat ini. Forum Diskusi Suporter Sepak bola Indonesia (FDSSI) pun angkat bicara dengan menyerukan suara mereka terhadap kondisi yang terjadi akhir-akhir ini. Kisruh sepak bola Indonesia dengan dualisme kompetisi yang terjadi saat ini tak hanya mengorbankan para pemain sepak bola. Dualisme liga yang berbuntut dualisme klub pun turut mengorbankan suporter klub sepak bola di Indonesia.

Sebuah forum diskusi dalam dunia maya yang menamakan diri FDSSI pun angkat bicara dengan situasi sepak bola Indonesia yang semakin tak kondusif saat ini. Forum yang terbentuk dengan media Facebook ini merasa sepak bola Indonesia harus segera dikembalikan fungsinya sebagai alat pemersatu bangsa, mengingat kisruh yang terjadi saat ini justru membuat bangsa ini terpecah, dan bahkan sampai ke level klub.

"Semua teman-teman yang ada di forum sudah jenuh dengan sikap yang diambil PSSI hingga saat ini," ungkap Ebes Harry, perwakilan anggota FDSSI, di kawasan Senayan, Jumat (16/3) sore WIB.

Sikap jenuh dan kecewa para anggota FDSSI itu akhirnya mereka tuangkan dalam Sepuluh poin seruan suporter sepak bola Indonesia yang mereka tujukan kepada calon komite eksekutif PSSI yang maju dalam Kongres Luar Biasa (KLB) di Hotel Mercure Ancol Jakarta, Minggu (18/3). Siapa pun kandidat yang terpilih, FDSSI berharap figur tersebut bisa mendengar dan menjalankan seruan mereka.

Senin, 05 Maret 2012

Arema Tinggal Menunggu Zulkifli

MALANG - Setelah sempat diwarnai tumbangnya sejumlah pemain, Arema FC kini bisa bernafas lega. Menjamu Persibo Bojonegoro di Stadion Kanjuruhan, Minggu (17/10/2010), semua pemain inti dipastikan bisa diturunkan. Kecuali Zulkifli yang masih sakit gondok.

Saat launching sponsor di Ijen Nirwana Regency, Zulkifli belum kelihatan. Jika pemain asal Medan ini tak kunjung pulih, maka Manager-Coach Arema FC Miroslav Janu menempuh opsi lain dengan melakukan pergeseran di pertahanan.

Di Arema sendiri masih ada Benny Wahyudi yang bisa menempati posisi Zulkifli sebagai bek kanan. Selain itu, kondisi pemain diperkirakan sudah fit sebelum pertandingan besok. Pierre Njanka, Juan Revi, Hermawan, Roman Chmelo, juga terlihat sudah fit.

Kondisi tim memicu optimisme di benak Miro, yang bakal melakoni pertandingan kandang pertamanya musim ini. Terakhir berjibaku di Stadion Kanjuruhan, Arema menelan kekalahan 1-3 di tangan Sriwijaya FC pada ajang Community Shield.

"Pemain kondisinya sudah membaik. Ada beberapa yang sakit dalam beberapa hari kemarin, tapi sudah lebih baik. Kita bisa menurunkan formasi terbaik saat melawan Persibo nanti," ujar pelatih yang pernah menangani PSM Makassar sekaligus Arema ini.

Arema mempunyai grafik menarik di awal Indonesia Super League (ISL) musim ini. Setelah takluk di Samarinda, Pierre Njanka dkk bangkit dengan menggebuk Bontang FC 0-5 di kandangnya. Itu sebuah peringatan tersendiri bagi Persibo Bojonegoro.

Sebagai tim debutan, Persibo ternyata tidak gentar menghadapi pemilik kandang. Tim berwarna oranye masih menyimpan optimisme tinggi walaupun kehilangan pemain pilar seperti Eduardo Bizarro dan Cucu Hidayat.

Manajer Persibo Taufik Risnendar mengungkapkan, perkembangantimnya sudah cukup bagus. Terlepas dari kekalahan menyakitkan di Stadion Gajayana saat menghadapi Persema, tim sudah mengalami kemajuan dari tiga laga yang telah dilakoni.

"Secara mental maupun teknik, pemain sudah jauh lebih baik. Di kandang Persema seharusnya kita mendapatkan poin. Itu akan coba kita ulangi lagi di Stadion Kanjuruhan. Saya yakin anak-anak bisa mendapatkan poin dari sana," kata Taufik.

Optimisme Taufik bisa saja untuk meredam perasaan minder pemain karena perbedaan kualitas kedua klub. Namun Persibo telah menunjukkan bahwa mereka tak layak diremehkan. Itu jika merujuk pada performa melawan Persema lalu.

Sementara, pelatih Sartono Anwar kemarin akhirnya memenuhi penggilan PSSI terkait komentarnya tentang wasit sesuai laga menghadapi Persema. Pelatih senior tersebut terpaksa tidak berangkat bersamaan dengan tim ke Malang sore kemarin.

Pihak Persibo berharap pemanggilan itu secepatnya bisa selesai sehingga Sartono bisa konsentrasi melakukan persiapan menghadapi Arema. Hari ini rencananya Laskar Angling Dharma bakal menjajal lapangan Stadion Kanjuruhan.
(Kukuh Setiawan/Koran SI/van)

Persebaya Resmi Terbelah

SURABAYA - Ontrang-ontrang Persebaya Surabaya terus bergulir dan semakin panas. Hanya sehari setelah kendali Persebaya diambil alih PT Pengelola Persebaya, di kubu seberang Wisnu Wardhana mengukuhkan diri sebagai Ketua Umum Persebaya tandingan.

Ketua DPRD Surabaya tersebut sangat percaya diri menggulirkan Persebaya tandingan setelah merasa mendapat lampu hijau dari PSSI. Pengukuhan itu tercetus dalam acara Musyawarah Cabang Luar Biasa (Muscablub) Persebaya Surabaya, kemarin.

"PSSI sudah menyetujui langkah kita mendaftarkan Persebaya ke Divisi Utama. Saya pegang suratnya. Karena saya Ketua Umum PSSI Surabaya, jadi secara ex officio saya akan menjadi Ketua Umum Persebaya," kata Wisnu mantap.

Surat yang dimaksud adalah surat pemberitahuan dari PSSI bernomor 2503/PGD/72/X-2010. Dalam surat yang ditandatangani Ketua Umum PSSI Nurdin Halid dan Sekjen PSSI Nugroho Besoes itu, PSSI mengizinkan Wisnu mengambil langkah untuk penyelesaian konflik Persebaya.

Surat dari PSSI adalah jawab surat yang dikirimkan Wisnu per tanggal 5 Oktober silam. Dalam surat bernomor 064/PengcabPSSI-Sby/X/2010 itu, Wisnu meminta kelonggaran pendaftaran Persebaya sebagai tim anggota kompetisi Divisi Utama 2010-2011.

"Dengan surat balasan tersebut, berarti PSSI memberi kelonggaran kepada Persebaya. Saya juga sudah bertemu dengan Nugroho Besoes, Pak Sandi (Darusalam Tabusala), juga Pak Joko (Driyono). Semua menyetujui saya mendaftarkan Persebaya ke Divisi Utama," lanjut Wisnu.

Dengan persetujuan PSSI tersebut, Wisnu sangat yakin PSSI memberi garansi Persebaya bakal ikut kompetisi Divisi Utama. Sedangkan Persebaya yang tidak mengikuti kompetisi di bawah afiliasi PSSI, akan dinyatakan hilang.

Jika Persebaya yang sudah dikelola PT Pengeloa Surabaya beralasan bahwa Persebaya milik warga Surabaya dan klub internal, demikian pula Wisnu. Ia menyindir Persebaya bahwa seharusnya klub tidak dimiliki secara perorangan.

Wisnu juga optimistis Persebaya bentukannya bakal langgeng karena mengikuti tatanan kompetisi yang ada. Bagaimana pun, kompetisi di luar PSSI akan sulit terealisasi karena induk organisasi sepakbola terkait secara struktur, mulai PSSI, AFC (Asian Football Confederation), hingga (Federation Internationale de Football Association).

Sebagai respon keseriusan Persebaya tandingan, Wisnu berencana menyusun tim secepatnya dengan memanfaatkan pemain dari klub internal. Ia juga berencana mendatangan pemain asing untuk melengkapi timnya ke Divisi Utama.

Rencana menunjuk pelatih juga terangkum. Santer terdengar, Wisnu bakal mengajak pelatih berpengalaman Freddy Muli sebagai arsitek Persebaya tandingan. Sedangkan mantan manajer Persebaya Indah Kurnia bakal kembali dirangkul.

"Kita akan tentukan pelatih dan manajer secepatnya. Mungkin dalam satu atau dua hari ke depan. Nanti untuk kandang atau home base Persebaya akan memakai Gelora Bung Tomo. Kita akan membicarakan dulu dengan Pemkot Surabaya," tandasnya.

Menanggapi seriusnya Persebaya tandingan, kubu Persebaya yang diketuai Saleh Ismail Mukadar enggan berkomentar. Jika sebelumnya Saleh berapi-api terkait dualisme Persebaya, kini lebih memilih cooling down. Persoalan dualisme tim berjuluk Bledug Ijo menurutnya menjadi kewenangan pengelola baru.

"Silakan langsung ke PT Pengelola Persebaya. Mereka yang berwenang menentukan langkah selanjutnya. Yang jelas adanya Persebaya tandingan tetap melanggar hukum karena Persebaya hanya satu dan sudah mempunyai paten," kata Saleh. Sayang pihak PT Pengelola Persebaya hingga kemarin belum bisa dihubungi.

Sementara, dalam Muscablub di Jambangan kemarin, ada sekitar 14 klub yang hadir, diantaranya Fatahillah, Fajar, Putra Indonesia, Nanggala, Sinar Agung (HBS), PS AD, Sakti, Setia Naga Kuning, Asyabbab, Ega Putra, Reedo, Polda, Maesa dan Suryanaga.
(Kukuh Setiawan/Koran SI/van)

Sambangi Persija, Persib Siapkan Skema Khusus

BANDUNG - Duel panas klub papan atas Persib Bandung versus Persija Jakarta akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan Jakarta sore ini. Persib dipastikan tidak akan diperkuat dua punggawa utamanya Hilton Moreira dan Gilang Angga Kusumah.

Pelatih Persib Jaya Hartono sendiri berjanji bakal menurunkan skuad terbaiknya, demi raihan poin sempurna, setelah gagal di laga sebelumnya saat dipencundangi PSPS Pekanbaru 0-3. Bersama jajaran pelatih lainnya, ia menyiapkan skema khusus untuk menghadapi serangan Bambang Pamungkas dkk.

"Meski tak ada Hilton dan Gilang, kita maksimalkan pemain yang ada. Saya percaya pada kemampuan semua pemain. Kita juga tidak mengganggap laga ini spesial atau krusial. Semua pertandingan sama. Kita kita tetap akan bermain normal," ungkap Jaya.

Kekalahan telak atas tuan rumah PSPS Pekanbaru 0-3 pada Minggu (21/3) lalu, memang menjadi cambuk berharga bagi Eka Ramdani dkk. Para pemain bertekad, kekalahan tersebut adalah yang terakhir. Jika kalah lagi dari Persija, motivasi para skuad akan cepat turun, sekaligus menutup harapan meraih predikat juara Liga Super Indonesia (LSI) musim ini.

Uji Kesaktian Fantastic Four Deltras

PEKANBARU - Langkah Deltras Sidoarjo hingga menduduki puncak klasemen sementara tak lepas dari kontribusi trio Brazil, Danilo Fernando, Christiano Lopez dan Marcio Souza. Plus satu pemain domestik, Ferry Aman Saragih.

Keempatnya pantas dijuluki "Fantastic Four" di dua pertandingan awal Djarum Indonesia Super League (DISL) 2010-2011. Pergerakan mereka terbukti menyisakan kerusakan berat di pertahanan Sriwijaya FC maupun Persib Bandung.


Pertanyaannya, masihkah itu berlaku di luar kandang? Tak terlalu lama mendapatkan jawabannya. Menantang tuan rumah PSPS Pekanbaru di Stadion Rumbai Sabtu (16/10/2010) sore, bakal menjadi uji kesaktian sebenarnya empat jagoan The Lobster tersebut.

Pelatih Deltras Mustaqim kembali bakal menagih kontribusi keempatnya di laga tandang pertama musim ini. Kendati malu-malu mengakui dominasi sang Fantastic Four di timnya, Mustaqim ingin keempatnya mengulangi kegemilangan di Stadion Rumbai.

"Komposisi tim saya pertahankan dan yang terpenting adalah berusaha tidak kebobolan. Syukur-syukur kalau bisa mencetak gol. Ini pertandingan pertama di luar kandang dan kita tetap harus waspada. Tapi saya yakin dengan kemampuan tim," ujar Mustaqim dihubungi kemarin.

Soal calon lawan, Mustaqim mengaku belum mengetahui detil kekuatan tim berjuluk Asykar Bertuah. Selain berkomposisi pemain-pemain baru, PSPS juga baru bertanding sekali menghadapi Persija Jakarta di kandangnya dengan hasil imbang 1-1.

Angka tersebut memantik optimisme The Lobster untuk minimal menimba satu poin di stadion yang bernama Kaharuddin Nasution. Minimal itu menunjukkan tim asuhan Abdul Rahman Gurning belum mapan walau bertanding di kandang.

Mempertahankan pola 3-5-2, kemungkinan ada perubahan di lapangan tengah. Tugas gelandang bertahan Sutikno yang masih bermasalah dengan engkelnya, bisa diperankan Park Chan yang sudah mendapatkan pengesahan dari PSSI.

Park Chan sendiri adalah pemain versatile alias serba guna, karena bisa menempati sejumlah posisi sekaligus. Dengan demikian Park yang bertipe pekerja keras bakal bersanding dengan Danilo Fernando dan Ferry Aman Saragih di sektor tengah.

Pola yang dipakai Mustaqim terlihat sangat ampuh untuk melakukan serangan balik. Saat melakuakn serangan balik, tiga pemain bisa tiba-tiba masuk jauh ke pertahanan lawan yakni Marcio Souza, Christiano Lopez, sekaligus Ferry Aman Saragih sebagai jangkar.
 
Free INDONESIA Cursors at www.totallyfreecursors.com