Pages

Subscribe:

Senin, 05 Maret 2012

Arema Tinggal Menunggu Zulkifli

MALANG - Setelah sempat diwarnai tumbangnya sejumlah pemain, Arema FC kini bisa bernafas lega. Menjamu Persibo Bojonegoro di Stadion Kanjuruhan, Minggu (17/10/2010), semua pemain inti dipastikan bisa diturunkan. Kecuali Zulkifli yang masih sakit gondok.

Saat launching sponsor di Ijen Nirwana Regency, Zulkifli belum kelihatan. Jika pemain asal Medan ini tak kunjung pulih, maka Manager-Coach Arema FC Miroslav Janu menempuh opsi lain dengan melakukan pergeseran di pertahanan.

Di Arema sendiri masih ada Benny Wahyudi yang bisa menempati posisi Zulkifli sebagai bek kanan. Selain itu, kondisi pemain diperkirakan sudah fit sebelum pertandingan besok. Pierre Njanka, Juan Revi, Hermawan, Roman Chmelo, juga terlihat sudah fit.

Kondisi tim memicu optimisme di benak Miro, yang bakal melakoni pertandingan kandang pertamanya musim ini. Terakhir berjibaku di Stadion Kanjuruhan, Arema menelan kekalahan 1-3 di tangan Sriwijaya FC pada ajang Community Shield.

"Pemain kondisinya sudah membaik. Ada beberapa yang sakit dalam beberapa hari kemarin, tapi sudah lebih baik. Kita bisa menurunkan formasi terbaik saat melawan Persibo nanti," ujar pelatih yang pernah menangani PSM Makassar sekaligus Arema ini.

Arema mempunyai grafik menarik di awal Indonesia Super League (ISL) musim ini. Setelah takluk di Samarinda, Pierre Njanka dkk bangkit dengan menggebuk Bontang FC 0-5 di kandangnya. Itu sebuah peringatan tersendiri bagi Persibo Bojonegoro.

Sebagai tim debutan, Persibo ternyata tidak gentar menghadapi pemilik kandang. Tim berwarna oranye masih menyimpan optimisme tinggi walaupun kehilangan pemain pilar seperti Eduardo Bizarro dan Cucu Hidayat.

Manajer Persibo Taufik Risnendar mengungkapkan, perkembangantimnya sudah cukup bagus. Terlepas dari kekalahan menyakitkan di Stadion Gajayana saat menghadapi Persema, tim sudah mengalami kemajuan dari tiga laga yang telah dilakoni.

"Secara mental maupun teknik, pemain sudah jauh lebih baik. Di kandang Persema seharusnya kita mendapatkan poin. Itu akan coba kita ulangi lagi di Stadion Kanjuruhan. Saya yakin anak-anak bisa mendapatkan poin dari sana," kata Taufik.

Optimisme Taufik bisa saja untuk meredam perasaan minder pemain karena perbedaan kualitas kedua klub. Namun Persibo telah menunjukkan bahwa mereka tak layak diremehkan. Itu jika merujuk pada performa melawan Persema lalu.

Sementara, pelatih Sartono Anwar kemarin akhirnya memenuhi penggilan PSSI terkait komentarnya tentang wasit sesuai laga menghadapi Persema. Pelatih senior tersebut terpaksa tidak berangkat bersamaan dengan tim ke Malang sore kemarin.

Pihak Persibo berharap pemanggilan itu secepatnya bisa selesai sehingga Sartono bisa konsentrasi melakukan persiapan menghadapi Arema. Hari ini rencananya Laskar Angling Dharma bakal menjajal lapangan Stadion Kanjuruhan.
(Kukuh Setiawan/Koran SI/van)

0 komentar:

Posting Komentar

 
Free INDONESIA Cursors at www.totallyfreecursors.com