SURABAYA - Ratusan bonek mania berunjuk rasa di depan
Grahadi Surabaya. Mereka menolak kongres PSSI di Riau, karena di nilai
tidak aspiratif, tidak terbuka untuk publik dan tidak demokratis. Selain
itu aksi tersebut juga menuntut pemerintah untuk mengadili penjahat
sepak bola Indonesia.
Dalam aksinya para bonek mania membawa replika bola dengan foto Ketua
PSSI Nurdin halid. Para bonek tersebut berorasi dan membentangkan
berbagai poster menolak kongres PSSI di Riau yang di nilai tidak
aspiratif, penuh manipulasi dan tidak terbuka. Para Bonek juga meminta
pemerintah untuk menangkap penjahat sepak bola, karena merugikan rakyat,
khususnya persepak bolaan indonesia.
Menurut Andik Peci, selaku korlap aksi, kongres PSSI di Riau penuh
rekayasa, hal ini terbukti bahwa Persebaya yang ikut di LPI tidak
diundang untuk kongres, hal ini dinilai tidak adil.
Setelah melakukan aksinya, massa kemudian merusak bola raksasa yang di
tempeli foto nurdin halid lalu menginjak-injaknya, sebagai bentuk
kebencian terhadap rezim diktator PSSI.
Aksi tersebut menjadi tontonan warga yang melintas di kawasan Jalan
Gubenur Suryo Surabaya dan menjadikan arus lalulintas di kawasan
tersebut menjadi macet.
(Rahmat Ilyasan/SUN TV/wei)
Senin, 05 Maret 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar