LAMONGAN - Persela Lamongan bakal melakoni laga kandang
terakhir di Liga Super Indonesia (LSI) 2010-2011 meladeni PSPS
Pekanbaru, sore nanti. Laga di Stadion Surajaya ini sekaligus menjadi
kesempatan terakhir Persela memetik kemenangan di akhir musim.
Ya, kesempatan terakhir. Sebab dua laga sisa diprediksi bakal sulit
karena dilakukan di kandang Persib Bandung dan Sriwijaya FC. Praktis
pasukan Subangkit harus mati-matian di laga nanti untuk mengobati
kekecewaan setelah tak pernah menang di tiga laga terakhir.
"Kita menginginkan kemenangan di pertandingan besok (hari ini).
Penampilan tim kurang memuaskan di akhir musim dan manajemen ingin
pemain bekerja keras di pertandingan kandang terakhir nanti," kata
Asisten Manajer Persela Lamongan Yuhronur Efendi.
Ekspektasi manajemen berbanding lurus dengan Pelatih Subangkit. Setelah
hanya memetik satu angka di tiga laga terakhir, pelatih asal Pasuruan
ini ingin timnya mempersembahkan happy ending untuk supporter setia, LA
Mania.
Harapan Laskar Joko Tingkir juga didukung fakta bahwa kekuatan calon
lawan masih di bawah Persija Jakarta yang ditahan imbang 0-0. PSPS juga
tengah murung setelah sebelumnya menderita kekalahan 4-3 di kandang
Deltras Siroarjo, Gelora Delta.
Tapi Subangkit mengingatkan, ekspektasi tinggi jangan sampai membuat
pemain terbebani. "Kita bermain tak sesuai harapan. Saya ingin pemain
tetap fokus tanpa memandang bagaimana kekuatan lawan. PSPS bisa
mengejutkan," ucap Subangkit.
Ungkapan itu merujuk pada hasil 4-3 di Gelora Delta. Kendati kalah, tim
Djumafo Epandi dkk terbukti masih bisa menceploskan tiga gol ke gawang
tuan rumah. Inilah yang dimaksud Subangkit soal potensi kejutan yang
mungkin ditunjukkan lawan.
Dari sisi pemain, tampak perubahan hanya terjadi di lini depan.
Radouanne Barkaoui yang tak efektif saat menghadapi Persija, mungkin
bakal merelakan posisinya digeser Zulham Zamrun saat Kim Young Han
kondisinya meragukan.
Formasi 4-5-1 sangat mungkin dirombak karena Persela sangat butuh
kemenangan dibanding bermain aman. Kembali ke skema 4-3-3 menjadi
pilihan paling bijaksana karena karakter pemain Persela lebih nyetel
dengan skema ini.
"Pada intinya formasi tak banyak berbeda dan bisa berubah tergantung
situasi di lapangan. Yang jelas kami akan menyerang dan terus menekan.
Tak ada rencana bermain aman atau bertahan," demikian Subangkit.
Sementara, Pelatih PSPS Abdulrahman Gurning mengakui timnya akan
menghadapi tekanan tak kalah berat di Surajaya. Tapi pihaknya mengaku
tak merasa minder walaupun baru saja menderita kekalahan di Gelora Delta
Sidoarjo.
"Saya tak berharap terlalu muluk. Hanya menginginkan tim bisa bermain
minimal seperti saat menghadapi Deltrs. Kalau bisa lebih baik lagi. Soal
hasil, kita lihat bagaimana di lapangan nanti," tutur Abdulrahman yang
mengaku kekuatan timnya dengan Persela cukup berimbang.
Optimisme PSPS tampaknya tak didukung komposisi yang sempurna. Pasalnya
Patrice Dzekou bakal absen karena akumulasi kartu kuning. Sang pelatih
masih berpikir keras mencari ganjal yang sepadan di lapangan tengah.
Kendati pertemuan di putaran pertama silam dimenangkan PSPS 2-1, namun
Abdulrahman mengaku tak mudah mengulang prestasi itu. Salah satu
penyebabnya adalah motivasi Persela yang dianggapnya berlipat di
pertandingan terakhir di depan supporter.
Ia memprediksi Persela bakal bermain ngotot dan berupaya menekan sejak
awal laga. Untuk itu Abdulrahman memilih bermain dengan serangan balik
seperti yang ditunjukkan di Sidoarjo. Strategi itu lumayan jitu karena
ia memiliki penyerang cepat macam Djumafo dan April Hadi.
Prakiraan Formasi Pemain:
Persela Lamongan (4-3-3): I Komang Putra (gk), Jainal
Ichwan, Fabiano Beltrame, Charis Yulianto, Dedi Indra (belakang), Jimmy
Suparno, Mustafic Fachrudin, Gustavo Lopez (tengah), Aris Alfiansyah,
Zulham Zamrun, Feri Ariawan (depan).
PSPS Pekanbaru (4-4-2): Fance Harianto (gk), Sulaiman
Nasution, Armand Bossoken, M Isnaini, Dedi Gusmawan (belakang), Putut
Waringinjati, Shin Hyun Joon, Dede Suhandra, Danil Junaidi (tengah),
Djumafo Epandi, April Hadi (depan).
(Kukuh Setiawan/Koran SI/hmr)
Senin, 05 Maret 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar