LAMONGAN - Persela Lamongan membutuhkan konsentrasi
tinggi kala menjamu Persija Jakarta di Stadion Surajaya, Lamongan, Kamis
(9/6/2011) nanti malam. Konsentrasi menjadi problem serius tim berjuluk
Laskar Joko Tingkir belakangan ini.
Merekam dua pertandingan
sebelumnya kontra Persipura Jayapura dan Arema FC, konsentrasi tim
asuhan Subangkit amburadul. Ironisnya, kendornya konsentrasi merata dari
sektor depan hingga lini pertahanan. Jika itu terjadi lagi, maka
bencana bakal kembali menghampiri Persela.
Pertahanan tim biru
laut kecolongan dengan sepele saat kalah tipis dari dua raksasa
tersebut. Kondisi diperparah hilangnya libido membobol jala lawan. Semua
striker yang telah dimainkan, tak satu pun bisa menembus kebuntuan.
Subangkit pun pantas panik.
“Ini pertandingan kandang yang
sepatutnya bisa dimenangkan. Saya tak ingin melihat pemain hilang
konsentrasi seperti sebelumnya. Secara umum tim tak ada perubahan besar,
hanya saja kita butuh perbaikan secara non teknis (konsentrasi),” tutur
Subangkit.
Selain membenahi konsentrasi pemain, Subangkit juga
dihadapkan problem cedera Radouanne Barkaoui dan Kim Young Han. Jika
belum bisa diturunkan, maka harapan satu-satunya hanya pada Zulham
Zamrun, karena penyerang lain performanya kurang menjanjikan.
Sebuah
kemenangan bakal sangat berarti bagi Laskar Joko Tingkir. Selain
menjaga posisi di papan klasemen Indonesia Super League, juga untuk
memperbaiki kepercayaan diri tim. Performa yang menanjak di putaran dua,
musnah dengan dua kekalahan beruntun.
Berbicara calon lawan,
Subangkit tak menaruh perhatian khusus. Ia melihat hampir semua pemain
yang dimiliki Macan Kemayoran mempunyai potensi merepotkan. Dengan
kekuatan yang merata, Subangkit mengakui timnya masih kalah mentereng
dibanding calon lawan.
“Persija tetap tim yang dipenuhi pemain
bintang. Apalagi sekarang mereka ditangani Rahmad Darmawan dan berada di
papan atas. Sulit untuk bisa memenangkan pertandingan, tapi saya yakin
tak mustahil mengalahkan Persija,” sambung Subangkit.
Di laga
ini, Mustafic Fachrudin bisa dimanfaatkan untuk membocorkan karakter
permainan mantan timnya. Ya, sebelum berkostum Persela, musim lalu
gelandang bertahan asal Singapura ini sempat memperkuat Persija Jakarta
dan hafal karakter beberapa pemain yang masih bertahan di sana.
Terpisah,
arsitek Persija Rahmad Darmawan (RD) juga membutuhkan progres
penampilan untuk bisa mengambil minimal satu poin di Surajaya. Dirinya
mengakui kemenangan tipis 1-0 saat menghadapi Pelita Jaya tak sepenuhnya
mewakili pernampilan di lapangan.
Ia melihat ada sejumlah pemain
yang masih kedodoran, baik secara fisik maupun kedisiplinan. “Butuh
perbaikan. Kita menang di pertandingan sebelumnya, tapi bukan berarti di
Lamongan lebih mudah. Justru ini jauh lebih sulit,” tutur RD.
Mantan
pelatih Persipura Jayapura dan Sriwijaya FC ini melihat kegelisahan
Persela menjadi tanda bahaya bagi timnya. Bisa jadi tuan rumah bakal
tampil habis-habisan untuk membayar lunas dua kekalahan sebelumnya.
Kekalahan itu juga dinilai RD bukan karena Persela buruk.
“Persela
kalah dari tim-tim besar. Persoalannya bukan karena mereka main jelek,
tapi lawan yang dihadapi memang bagus. Saya akan menginstruksikan agar
pemain selalu disiplin, karena hampir semua tim kesulitan meraih angka
di Surajaya,” lanjutnya.
Persija sangat berambisi mendapatkan
angka sempurna untuk mengamankan posisi sebagai runner up ISL. Kendati
saat ini masih nangkring di posisi kedua, tapi tim lain di bawahnya
seperti Arema FC dan Semen Padang berpeluang menyalip.
Prakiraan Formasi Pemain:
Persela
Lamongan (4-3-3): I Komang Putra (gk), Jainal Ichwan, Fabiano Beltrame,
Charis Yulianto, Dedi Indra (belakang), Jimmy Suparno, Mustafic
Fachrudin, Gustavo Lopez (tengah), Aris Alfiansyah, Zulham Zamrun, Feru
Ariawan (depan).
Persija Jakarta (4-2-2): Hendro Kartiko (gk),
Leo Saputra, Eric Bayemi, Precious, Ismed Sofyan (belakang), M Ilham,
Oliver Makor, Tony Sucipto, M Nasuha (tengah), Bambang Pamungkas, Greg
Nwokolo (depan). (Kukuh Setiawan/Koran SI/acf)
Senin, 05 Maret 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar