Pages

Subscribe:

Jumat, 02 Maret 2012

Majalah Forbes Soroti Laga Bahrain-Indonesia

Ismail Abdel-Latif, Bahrain
Ismail Abdel-Latif, Bahrain
Sikap FIFA yang akan melakukan investigasi terhadap hasil pertandingan antara Bahrain dan Indonesia menarik perhatian majalah ekonomi ternama di Amerika Serikat, Forbes.

Di laman resminya hari ini, Forbes memasang judul: 'Ini bukan Basket'. Sepakbola Indonesia Menghadapi Penyelidikan Menyusul Kekalahan 10-0.

Ini merupakan kali pertama sejak satu tahun terakhir majalah ekonomi yang kerap mengeluarkan daftar manusia terkaya di dunia itu memuat artikel mengenai sebuah pertandingan di kawasan Asia. Sepakbola Asia yang sempat dimunculkan adalah ketika Nicolas Anelka hijrah ke Liga Utama Cina.

Laman majalah kenamaan tersebut mengungkapkan peluang Bahrain untuk lolos ke putaran empat dengan membutuhkan sembilan gol tanpa balas, serta posisi Indonesia yang sudah tidak memiliki kesempatan sebelum pertandingan digelar.

Hasil 10-0 itu sebetulnya sudah mengamankan Bahrain. Tapi The Red gagal lolos, karena Qatar mampu menahan imbang Iran 2-2. Situasi ini yang akhirnya membuat FIFA melakukan investigasi mengenai pertandingan di Manama.

Sebagai responnya, PSSI menyampaikan permintaan maaf atas kekalahan tersebut, dan membantah terlibat skandal suap untuk membantu Bahrain.


Forbes juga mengutip pernyataan menteri koordinator perekonomian Hatta Rajasa yang mengatakan: “Sungguh menyedihkan melihat skor 10-0. Ini bukan basket, ini sepakbola.”

Di laman itu pun disebutkan mengenai situasi persepakbolaan Indonesia sepanjang 2011 lalu, yang membuat FIFA akhirnya turun tangan, sehingga PSSI sempat terancam akan dibekukan. Termasuk dikaitkannya Menpora Andi Mallarangeng dengan kasus suap Wisma Atlet.

>> Halaman Khusus Sepakbola Indonesia
>> Semua Berita Sepakbola Indonesia

0 komentar:

Posting Komentar

 
Free INDONESIA Cursors at www.totallyfreecursors.com