Beruntung, ketiga pemain itu sudah terbebas dari hukuman akumulasi. Sehingga saat melawan Persisam pada 10 November mendatang bisa dimainkan kembali. Sedangkan, lima kartu kuning lainnya diterima Danan Puspito, Anggo Julian, Risky Novriansyah, Khanif Muhajirin, dan Youn Sung-min.
Pelatih Persijap Suimin Diharja mengaku bisa memahami banyaknya kartu kuning yang diterima pasukannya. Dia mengatakan, saat ini timnya masih dalam proses pemulihan moral bertanding. Selain itu, Suimin juga tengah memasukkan karakter permainan Persijap yang keras namun tetap sportif.
”Namun, sejumlah pemain masih ada yang belum bisa memahami membedakan antara permainan keras dan permainan kasar. Sehingga ada beberapa pemain yang mendapat kartu karena hal-hal yang tidak sprtif,” kata Suimin.
Menurutnya, ada kartu kuning yang memang layak diterima pemain dan itu ”menguntungkan” untuk tim. Namun, tidak jarang ada juga kartu kuning akibat perbuatan bodoh. Misalnya menarik kaus lawan, bertengkar dengan lawan, atau protes berlebihan pada wasit. Kartu kuning jenis inilah yang tidak bisa ditolerir.
”Saya tidak menyalahkan pemain melakukan tackling untuk menghentikan lawan. Namun, itu harus dilakukan dengan teknik yang baik. Tidak ada niat mencederai lawan. Sehingga, wasit tidak perlu mencabut kartu dari kantungnya,” imbuh dia.
Terpisah, Wakil Sekretaris Tim Persijap Nurjamil mengatakan, pihaknya sudah mulai mengangsur denda kartu kuning ke PT Liga Indonesia. Dia menjelaskan, tim membayar denda sebesar Rp3 juta untuk seorang pemain yang telah mendapat dua kartu kuning. Jadi, kalau pemain baru mendapat satu kartu kuning, belum dihitungkan dendanya.
”Kami membayar denda setelah pemain mendapat kartu kuning kedua atau ketiak pemain mendapat kartu merah dalam satu pertandingan,” ujarnya.
Sejauh ini, Persijap mulai mengangsur denda tersebut. Sebelum kick off melawan Persisam, 10 November mendatang semua denda tersebut harus telah terbayarkan. Denda ini untuk membayar dua kartu kuning yang masing-masing diterima Evaldo Silva, Gendut Dony, dan Gustavo Guti.
Di Persijap, lanjut Nurjamil, seluruh kartu kuning yang diterima pemain menjadi tanggung jawab manajemen. Baik kartu kuning yang memang layak diterima pemain. Maupun disebabkan kesalahan yang sebenarnya tidak perlu dilakukan pemain.
”Sempat ada wacana akan dibedakan. Kartu kuning yang dikarenakan kesalahan tidak perlu, akan dipotongkan dari gaji pemain. Namun, kebijakan ini dikhawatirkan membuat penampilan pemain di lapangan menjadi canggung. Akhirnya, kami memutuskan membayar seluruh denda kartu kuning yang diterima pemain,” terang Nurjamil.
Kartu Kuning Persijap <!-- /* Style Definitions */ p.MsoNormal, li.MsoNormal, div.MsoNormal {mso-style-parent:""; margin:0in; margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:12.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-fareast-font-family:"Times New Roman";} @page Section1 {size:8.5in 11.0in; margin:1.0in 1.25in 1.0in 1.25in; mso-header-margin:.5in; mso-footer-margin:.5in; mso-paper-source:0;} div.Section1 {page:Section1;} -->
Risky Novriansyah | 1 | - | ||
Danan Puspito | 1 | - | ||
Khanif Muhajirin | 1 | - | ||
Anggo Julian | 1 | - | ||
Youn Sung-min | 1 | - | ||
Gendut Dony | 2 | Terbebas Hukuman | ||
Evaldo Silva | 2 | Terbebas Hukuman | ||
Ferly La’ala | 2 | Terbebas Hukuman | ||
Enjang Rohiman | 2 | Terbebas Hukuman | ||
Gustavo Guti | 2 | Terbebas Hukuman |
0 komentar:
Posting Komentar